UPACARA PEDANG PORA


Pedang Pora berasal yang berasal dari kata PedangPura atau Gapura Pedang adalah tradisi pernikahan bagi perwira militer yang dilaksanakan dalam rangka melepas masa lajang dengan diiringi rangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk oleh hunusan pedang dari rekan-rekan perwira atau adik angkatan dari sang mempelai pria.
Pedang Pora dilaksanakan bukan bukan hanya untuk lulusan Akmil, AAU, AAL, AKPOL, tetapi oleh seluruh perwira pria (baik Sepawamil, IDP, Semapa PK, maupun Secapa reguler). dengan catatan hanya dilaksanakan sekali saja seumur hidup (jika menjadi duda & menikah lagi, maka tidak dilaksanakan Pedang Pora).
Upacara ini Tidak dilaksanakan bagi pernikahan perwira wanita, kecuali si perwira wanita menikah dengan perwira pria.

Bagi bintara atau tamtama, tidak ada tata cara tradisi pedang pora. Hanya kadang diadakan suatu acara yang mirip pedang pora, dengan maksud untuk menghormati rekan yang melepas masa lajang dengan acara yang kadang disebut “Hasta Pora” atau gapura yang dibentuk dari penghormatan tangan, jadi pedang diganti dengan tangan yang lurus ke atas seperti pedang pora pada umumnya.Namun Hasta pora ini tidak ada dalam upacara pernikahan bintara Polri. Pedang pora adalah salah satu prosesi khusus dalam pernikahan yang dilakukan oleh seorang yang aktif dalam militer baik dari Kepolisian, Tentara Republik Indonesia (TNI), Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), atau
Angkatan Udara (AU).

Selain bertujuan untuk memperkenalkan sang mempelai wanita kepada dunia angkatan bersenjata.
Pedang pora adalah sebuah tradisi wajib yang telah dilakukan secara turun-menurun di dunia militer.
dengan mempunyai makna dibalik simbol dan ritual pedang pora, antara lain melambangkan solidaritas,
persaudaraan,dan  permohonan perlindungan pada Tuhan YME, jajaran pedang dalam pedang pora yang membentuk gapura ketika di lewati kedua mempelai menggambarkan saat di masukinya pintu gerbang kehidupan rumah tangga yang baru.


 Prosesi Pedang Pora berlangsung dengan sangat khidmat. Mulai dari saat kedua mempelai bersiap berjalan memasuki gerbang yang terdiri dari dua belas orang pasukan pedang pora yang berdiri berhadap-hadapan dan satu orang komandan regu, lengkap dengan seragam hijau militernya, topi baret dan pedang pora atau pedang panjang yang masih berada di sarungnya dan tergantung di pinggang masing-masing.
Adapun yang bertindak sebagai pasukan adalah adik-adik angkatan dari mempelai pria.

Dan ketika komandan regu telah melaporkan bahwa Pasukan Pedang Pora telah siap kepada kedua

mempelai, kemudian pasukan pedang pora-pun disiapkan untuk mulai menghunus pedangnya.Pedang Terhunus itu mengandung makna, bahwa "dengan jiwa ksatria kedua mempelai siap menghadapi segala rintangan yang akan mereka hadapi dalam kehidupan". Maka berjalanlah secara perlahan tapi pasti kedua mempelai di bawah pedang pora yang perlahan mulai terangkat saat mereka melewatinya, sambil diringi oleh suara tambur yang ditabuh tak henti memberi semangat kepada kedua mempelai


Pasukan pedang porapun dengan langkah tegap berjalan mengikuti dibelakang kedua mempelai kemudian pasukan membentuk formasi lingkaran lalu menghunus pedang keatas berbentuk payung. Formasi Lingkaran Pedang Berbentuk Payung atau Payung Pora bermakna "bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan
selalu melindungi kedua mempelai dalam menghadapi segala rintangan kehidupan dan selalu ingat untuk memohon lindungan dan petunjuk kepada-NYA".



Kedua mempelai menerima Pemasangan Cincin yang melambangkan "bahwa kedua mempelai akan bersama-sama dalam mengarungi bahtera kehidupan baru, dan bagi mempelai wanita diberika pakaian PERSIT (Persatuan Istri Tentara) , sebagai lambang bahwa mempelai wanita telah siap mendampingi suami sebagai istri seorang prajurit dan juga sebagai pertanda bahwa telah diterima sebagai bahagian dari Persit Kartika Chandra Kirana


Berikut Contoh Tata Cara atau Urutan Upacara Pedang Pora ;


Hadirin yang kami mulyakan, pada hari yang berbahagia ini, kami corps Perwira Abituren AKADEMI MILITER akan mempersembahkan acara tradisi 

corps pedang pora.
Acara ini merupakan perlambang kebanggaan dan kebahagiaan corps perwira Abituren AKADEMI MILITER dalam mengantar kakak kami untuk menempuh lembarankehidupan yang baru. Maksud dan tujuan acara yang telah menjadi tradisi dilingkungan Perwira Abituren AKADEMI MILITER ini adalah agar tetap terjalin hubungan ikatan bathin yang kuat dan rasa korsa yang mendalam antara kakak dan adiknya serta untuk mengantarkan kakak kami ke pintu gerbang kehidupan barunya sebagai suami istri yang berbahagia.

Kami www.primerawedding.com merupakan suatu website yang menghubungkan antara vendor dan konsumen.
Kami Primera Wedding Planner, merupakan wedding planner yang siap melayani jasa kebutuhan pernikahan anda mulai dari perencanaan konsep, perencanaan keuangan, hingga ke bagian operasional acara pernikahan berlangsung.


DAFTAR PRODUK

- GALLERY

- CATERING

- DRESS/WEDDING GOWN

- FLOWER

- JEWELRY DAN PERHIASAN

- PAKET PERNIKAHAN DI RUMAH

- PHOTOGRAPHY

- PAKET PERNIKAHAN DI GEDUNG

- SOUVENIR

- SESERAHAN

- UNDANGAN/WEDDING INVITATION

- VENUE

- WEDDING CAKE

- WEDDING CAR

- WEDDING DECORATION


CARA ORDER

Untuk order silahkan sms Nama, alamat dan kode barangnya Contoh :


"Arif NR, Jl. Cendrawasih 7 Blok G4, Bekasi

Order : Paket Pernikahan di Gedung + Catering 1000 Porsi 80Jt ,Paket Pernikahan Murah di Rumah Rp 12Jt, Paket Pernikahan + Catering dirumah Rp 35 Jt, dst"


Kirim ke nomor berikut :


Telp: 0812 8187 1219

WA: 0812 8187 1219

Pin BB: 57746EF6

LINE: @primerawedding

IG: @primerawedding

Website: www.primerawedding.com

Email: primerawedding@gmail.com

Tag: Pedang pora, upacara pedang pora, pedang pora military ceremony, upacara pernikahan secara militer, pedang pora angkatan bersenjata, upacara pedang pora

0 Response to "UPACARA PEDANG PORA"

Posting Komentar